Zorro Dalam Tafsir Sinema

Edisi: 05/35 / Tanggal : 2006-04-02 / Halaman : 78 / Rubrik : IQR / Penulis : Kalim, Nurdin , ,

CALIFORNIA, 1850. Sebuah konspirasi besar yang berupaya menggagalkan proses California menjadi bagian Amerika Serikat tengah bergerilya. Aksi yang dipimpin seorang bangsawan Prancis sekaligus kesatria paranoid itu kemudian meletupkan huru-hara. Teror di sana-sini. Seperti kisah sejarah negeri-negeri bergolak pada abad ke-19, rakyat miskin yang menjadi korban. Hari demi hari, langit California pun dihantui kekacauan.

Alkisah, seorang kesatria bertopeng, berjubah hitam, dan berkuda hitam bernama Tornado, datang sebagai penyelamat. Zorro—kesatria penyelamat dalam film The Legend of Zorro itu—datang seraya menghunus pedang. Cerita kemudian mengalir, mengajak para penonton menyaksikan sepak terjang Zorro membongkar komplotan busuk itu, menumpas pelakunya, dan mengawal California menjadi negara bagian Amerika Serikat ke-31.

The Legend of Zorro yang dirilis pada Oktober 2005 itu bukanlah film pertama yang menyuguhkan kisah heroik Zorro. Dibintangi Antonio Banderas dan Catherine Zeta-Jones, The Legend of Zorro produksi Columbia Pictures menjadi film ke-17 yang mengadaptasi karakter Zorro kreasi penulis Johnston McCulley dalam karyanya, The Curse of the Capistrano.

Karya McCulley pertama kali diterbitkan sebagai cerita bersambung di majalah picisan All-Story Weekly pada 9 Agustus 1919. The Curse of Capistrano berkisah tentang Don Diego de la Vega, yang…

Keywords: -

---

Foto Terkait