Arab, Demokrasi, "fundamentalis"

Edisi: 51/21 / Tanggal : 1992-02-15 / Halaman : 101 / Rubrik : KL / Penulis : SIHBUDI, M. RIZA


PADA akhir Januari lalu, pemerintah kerajaan Arab Saudi menahan sekitar 30
dai atau ustad muda "fundamentalis-radikal". Mereka didakwa menghasut rakyat
karena, melalui ceramah dan khotbah, mereka mengecam pedas meluasnya korupsi
di lingkungan istana Raja Fahd. Mereka juga mengecam partisipasi Riyadh dalam
proses perundingan ArabIsrael yang digagas oleh AS dan keterlibatan Saudi
dalam Perang Teluk II. Selain itu, mereka juga menuntut perluasan partisipasi
politik rakyat.

; Ada empat hal menarik dari kejadian tersebut. Pertama, sejak peristiwa kelompok
"Imam Mahdi" yang menduduki Kabah (1979), praktis tidak terdengar adanya gerakan
kaum "fundamentalis" di Saudi.

; Kedua, para ustad yang ditahan itu semuanya penganut mazhab Wahabi, yang merupakan
"mazhab resmi" di negara Dinasti Al Saud ini. Artinya, "tesis" yang memandang
gerakan "fundamentalisme" sebagai selalu dimotori atau mendapat inspirasi
dari kaum Syiah (seperti di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…