Presiden, Ketua Ma, Dan Kpk
Edisi: 39/34 / Tanggal : 2005-11-27 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
NIATNYA baik, tapi caranya tidak tepat. Itulah yang dapat dikatakan tentang ikhtiar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengendurkan ketegangan antara Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Rabu lalu Presiden memanggil Ketua MA Bagir Manan dan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki ke Istana untuk membicarakan kemelut proses penyidikan kasus dugaan suap oleh Probosutedjo kepada majelis hakim agung yang menangani perkaranya.
Pemanggilan yang dilakukan oleh Presiden itu dianggap membuat rancu hubungan kedudukan Presiden dengan kedua lembaga yang semestinya independen terhadap kekuasaan pemerintah. MA melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka, kata konstitusi. KPK juga dinyatakan sebagai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.