Amitav Ghosh Di Rak Buku

Edisi: 39/34 / Tanggal : 2005-11-27 / Halaman : 72 / Rubrik : IQR / Penulis : Bektiadi, Bina , Fadjar, Evieta P.,


GHOSH DALAM ESAI
The Imam and The Indian
Kumpulan Esai (2002)

Dalam The Imam and The Indian, Ghosh bersikap sebagai antropolog, Hindu India non-Barat sekaligus sastrawan. Dia juga tidak bisa lepas dari konteks ikatan India dan Mesir sebagai negara Hindu dan Islam. Buku kumpulan esai Ghosh ini didasarkan pada pengalamannya melakukan riset di Mesir pada awal 1980-an.

Dalam Categories of Labour and the Orientation of the Fellah Economy, misalnya, Ghosh menelaah sejarah dan metafisika berbagai ragam kehidupan pedesaan. Pendekatannya, di mata sejumlah kalangan, sekelas Clifford Geertz. Sedangkan The Ghat of the Only World, menunjukkan Ghosh sebagai sastrawan. Dia menulis tentang puisi-puisi Agha Shahid Ali, mendiang penyair Kashmir-Amerika yang lahir di New Delhi dan besar di Kashmir. Dalam The Ghat, Ghosh menuliskan kritik sekaligus obituari dan dia menuliskannya secara liris sekaligus analitis.

Dia juga menuliskan pengalamannya di Mesir sebagai kritik diri, yaitu ketika dia berdebat dengan seorang kiai puritan di sebuah desa. Ghosh beradu argumentasi tentang cara pemakaman Islam dengan cara dikuburkan sedangkan dalam Hindu dibakar. Sang imam menuduh kremasi mayat sebagai primitif. Ghosh pun berargumentasi bahwa di negara-negara Barat pun mayat dibakar, bahkan mereka punya peralatan khusus untuk itu. Ya, meskipun sebagai antropolog, akademisi, dan aktivis, Ghosh memiliki rasa ”suka dan tidak suka” yang kuat; tapi sebagai penulis sastra, kelasnya tidak diragukan lagi.

BATAS GELAS TANAH BENGAL
The…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…