Medan Pertempuran Kedua

Edisi: 39/34 / Tanggal : 2005-11-27 / Halaman : 76 / Rubrik : BK / Penulis : Bektiati, Bina , ,


Second Front: Inside Asia’s Most Dangerous Terrorist Network
Penulis: Ken Conboy
Penerbit: Equinox Publishing, 2005
Tebal: viii+238 halaman

***

TERORIS tidak mati-mati. Dalam sebuah laporan panjangnya pertengahan Oktober lalu, majalah ini menyentuh suatu fenomena baru: regenerasi teroris. Kelompok baru telah muncul. Ideologinya sama dengan yang lama, tapi gerakan ini tumbuh dari kantong radikalisme yang terpisah dari organisasi utamanya, Jamaah Islamiyah.

Buku karya Kenneth Conboy yang diluncurkan bulan lalu, The Second Front: Inside Asia’s Most Dangerous Terrorist Network, memang tak berbicara tentang generasi baru itu. Buku ini membawakan peringatan. Jamaah Islamiyah mendapat kesulitan dalam mendapatkan kader baru—juga bahan peledak baru—setelah penangkapan belakangan ini. Tapi, dari perkembangan akhir-akhir ini, Conboy menangkap indikasi aliran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…