Pauliene Maria Lumowa: Saya Siap Ke Indonesia

Edisi: 39/34 / Tanggal : 2005-11-27 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Dharmasaputra, Metta , ,


Kepada Metta Dharmasaputra dari Tempo, sekitar setengah jam lamanya Erry—begitu ia biasa disapa—bertutur panjang-lebar soal kasus BNI. Pemilik Grup Gramarindo ini membantah jika dikatakan dialah aktor utama pembobolan BNI Rp 1,7 triliun. Belum lama ini ia mengirim surat kepada Kepala Kepolisian RI, Jenderal Sutanto, meminta agar kasus ini diusut lebih jauh.

Sebagian ceritanya pernah dimuat majalah ini dari hasil wawancara khusus dengannya di Singapura, dua tahun lalu (Tempo, 21 Desember 2003). Berikut ini petikan hasil perbincangan dengan Erry, ditambah beberapa kali penjelasan tertulis yang dikirimnya lewat surat elektronik.

Apa maksud Anda berkirim surat ke Kapolri?

Intinya menjelaskan perkara letter of credit (L/C) dan memohon agar rekening BNI di Bank of New York dibuka. Saya berharap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…