Tuntutan Membentur Tembok

Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Metta , ,


SIKAP tegas disuarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis pekan lalu. Pemerintah tak bakal menutup PT Freeport Indonesia seperti yang dituntut sebagian masyarakat Papua. Alasannya, penutupan akan menyeret Indonesia ke meja arbitrase internasional. “Sehingga kontraproduktif bagi perbaikan iklim investasi,” ujarnya seusai rapat kabinet di kantor kepresidenan.

Pemerintah memang terikat perjanjian kontrak karya dengan Freeport yang memberikan hak pengelolaan kepada raksasa tambang asal New Orleans, Amerika Serikat, itu hingga 2021. Jika kontrak dilanggar, bisa dipastikan dunia keuangan internasional ikut geger.

Lihat saja ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 10 Februari lalu melontarkan keinginan pemerintah mendapat jatah keuntungan lebih besar dari Freeport. Harga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…