Guru Besar Tanpa Gelar Resmi

Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 44 / Rubrik : PDK / Penulis : Agustina, Widiarsi , K.S., Olivia , Amin, Syaiful


DOKTOR Terry Mart, 41 tahun, tergelak mendengar pertanyaan ihwal gelar profesor yang pernah diusulkan padanya, untuk staf pengajar dan peneliti Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Indonesia itu. Lelaki asal Palembang itu berseloroh, “Urusan itu lebih sulit dipahami ketimbang ilmu fisika.”

Terry memang enggan bicara soal gelar guru besar bagi dirinya. Mungkin kejadian dua tahun silam masih membekas di hatinya. Ketika itu para guru besar di fakultasnya menolak pengusulan Terry menjadi profesor jurusan fisika. Mereka tak mengakui angka kredit Ketua Kekhususan Fisika Murni Program Pascasarjana UI ini yang didapat sebelum ia memperoleh gelar S-3.

Nilai Terry pun dipotong habis, tinggal 300 poin, jauh dari angka minimum kredit yang disyaratkan menjadi profesor, yaitu 850 poin. Yang lebih menyakitkan, para guru besar yang menilai itu bukan satu bidang ilmu dengannya.

Kegagalan Terry menjadi guru besar mengherankan para koleganya. Aneka komentar dan analisis menghiasi kolom opini media massa. Maklum, di kalangan komunitas fisikawan Indonesia, sosok Terry cukup diperhitungkan. Doktor fisika nuklir lulusan Universitas Mainz, Jerman, tahun 1996, ini dikenal amat produktif.

Nama peraih Habibie Award tahun 2001 untuk bidang ilmu dasar ini berkibar di jurnal internasional sebagai peneliti fisika inti. Terhitung Desember 2005, setidaknya sekitar 50 karya ilmiah Terry bersama koleganya dari dalam dan luar negeri terpampang di situs Los Alamos Laboratory.

Ia rajin menghadiri konferensi internasional fisika nuklir dan partikel. Gigih mengupayakan penelitian, meski infrastruktur dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…