Paceklik Pemain Di Cipayung
Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 46 / Rubrik : OR / Penulis : Roza, Adek Media , ,
DUDUK bersandar pada sebuah tiang di aula latihan Pusat Bulu Tangkis Indonesia (PBI), Cipayung, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. Joko Suprianto, mantan juara dunia bulu tangkis itu, bukan sedang mengenang era kejayaannya yang telah berlalu. Ia seperti memandang kosong ke arah para atlet di lapangan sambil sesekali melihat layar telepon seluler yang ia jadikan stop watch.
Di hadapannya, dua pemain dengan pakaian basah oleh keringat tengah berlatih keras. Mereka adalah Sony Dwi Kuncoro dan Marcus Wijanu. Keduanya ada di bawah bimbingan Joko, yang sejak delapan tahun lalu menjadi pelatih tunggal putra di Cipayung.
Sony dan Marcus terus bergerak menutup lapangan. Acap kali salah satu di antara mereka terjatuh atau hanya melongo melihat bola pukulan lawan yang masuk tapi jauh dari jangkauan. Jarum jam menunjuk angka 10.00. Satu jam lagi latihan selesai. Hawa panas mulai merayapi aula berisi 21 lapangan itu.
Hari itu Joko, yang dikenal ramah dan rendah hati, tak banyak bicara dan memberi instruksi. Tampak ada semacam kegundahan yang tebersit di wajahnya. âSony kurang mendapat lawan latih sepadan,â katanya. Kecuali menghadapi Taufik Hidayat, yang diasuh pelatih lainnya, Sony mesti berlatih melawan pemain yang setingkat di bawahnya. Saat ini memang tak ada pemain pelapis yang potensial menyaingi kedua pemain andalan tunggal putra itu.
Dalam tiga tahun terakhir, Taufik dan Sony konsisten berada di kelompok 20 besar ranking IBF. Namun, melihat kemampuan pemain yunior yang jauh di bawah mereka, pemandu bakat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Imelda Wiguna memastikan Indonesia akan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…