Boyongan Nasabah Besar

Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri , ,


DALAM beberapa pekan ini, Dana Pensiun Bank Negara Indonesia sering menerima penawaran dari sejumlah bank. Tawaran itu menjanjikan bunga tinggi jika dana pensiun itu bersedia menyimpan dananya di bank tersebut. “Bahkan ada yang menawarkan tambahan bunga tiga persen di atas bunga penjaminan yang berlaku sekarang,” kata Eddy Siswanto, Direktur Investasi Dana Pensiun BNI, pekan lalu.

Mengapa Eddy, yang mengelola dana Rp 3,2 triliun, menolak halus? Sebab, bank-bank yang mengajukan penawaran tak sesuai dengan kriteria yang ditetapkannya. Kriteria itu mencakup aset minimum Rp 10 triliun, modal di atas Rp 100 miliar, rasio cukupnya modal (CAR) di atas 8 persen, rasio kredit seret (NPL) kurang dari 5 persen, dan beberapa rasio lainnya. “Yang juga penting adalah pemilik dan direksinya tidak tercela,” katanya.

Tawaran menggiurkan itu memang santer terdengar dari bisik-bisik kalangan bankir. Mereka cukup khawatir akan rencana pemerintah mengurangi dana penjaminan simpanan, mulai Rabu pekan ini. Pemerintah tak lagi menjamin semua simpanan nasabah. Yang dijamin maksimum hanya Rp 5 miliar. Setahun lagi, yang dijamin hanya Rp 100 juta.

“Itu berarti, tak ada lagi jaminan bagi nasabah besar,” ujar Siswanto. Mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…