Warisan Milosevic Di Ruang Sidang
Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 108 / Rubrik : LN / Penulis : Bektiati, Bina , ,
SELASA, 14 Maret 2006, adalah sidang tersingkat Slobodan Milosevic. Acara di pengadilan kejahatan internasional untuk negara-negara bekas Yugoslavia (ICTY) hanya tiga menit--biasanya sidang berlangsung lebih dari empat jam. Hakim Patrick Robinson, yang memimpin persidangan di Mahkamah Hague, Belanda, itu cuma menyatakan penyesalannya atas kematian Milosevic yang dia sebut tidak tepat waktu. âIni menghambat proses peradilannya dan para tersangka lainnya,â katanya.
Tiga hari yang lalu Milosevic ditemukan tak bernyawa di dalam selnya. Penyebabnya hingga kini masih diselidiki. Tapi itulah juga akhir yang tak pernah dibayangkan, semenjak dia tertangkap di Beograd empat tahun silam. Dialah tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan di Kosovo, Kroasia, serta Bosnia dan Herzegovina. Dan kini kematiannya memperpanjang daftar kesulitan untuk mengadili 162 tersangka lain di negara bekas Yugoslavia itu.
Milosevic adalah kasus kakap. Laki-laki kelahiran Pozarevac, Serbia, 65 tahun silam ini pernah menduduki posisi puncak di negara-negara tempat kejahatan itu terjadi. Dia menjabat Presiden Republik Sosialis Serbia (sejak 1989) dan langsung terpilih sebagai Presiden Republik Federal Yugoslavia (1997-2000).
Dalam dakwaan-dakwaannya, Milosevic disebut terlibat âkejahatan bersamaâ sekaligus sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan anak buahnya. Pimpinan Partai Sosialis Serbia ini juga didakwa memberikan perintah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…