Sampah Ditolak, Warga Ditembak
Edisi: 40/33 / Tanggal : 2004-12-05 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Baskoro, L.R. , Purnama, Deffan ,
Polisi menembaki warga Bojong yang menolak desanya dijadikan tempat pembuangan sampah. Brimob datang tanpa komando atasan?
SUASANA mencekam masih terasa hingga ke sudut-sudut Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jumat pekan lalu. Warga menatap curiga tiap pendatang ke desa yang terletak sekitar 30 kilometer dari Bogor itu. Di sekitar desa mulai lengang. Tak ada lagi sejumlah pria atau kerumunan anak muda yang biasa meriung di pintu masuk desa. "Sejak kejadian kemarin, banyak yang pergi. Suami saya juga sudah beberapa hari ini menghilang, saya tidak tahu di mana dia," kata Minah, 28 tahun, warga Bojong. Kamis pekan lalu, bersama sejumlah warga Desa Bojong, Minah ke Markas Polres Bogor, menjenguk 19 warga Desa Bojong yang ditahan di sana. Tapi, suaminya tak ada di situ.
Kesembilan belas warga Bojong itu diperiksa aparat lantaran terkait dengan peristiwa yang terjadi Senin siang pekan lalu di desa mereka. Polisi menuduh merekalah penghasut sekitar 2.000 warga Klapanunggal yang membakar fasilitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) milik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?