Tantangan Bagi Nakhoda Nu
Edisi: 40/33 / Tanggal : 2004-12-05 / Halaman : 58 / Rubrik : KL / Penulis : Misrawi, Zuhairi ,
Zuhairi Misrawi *)
*) Analis Islam Politik dari NU
MUKTAMAR NU ke-31 di Donuhudan, Solo, menjadi momen penting bagi peran dan kiprah NU pada masa mendatang. Di luar agenda rutin--membahas berbagai hal, dari masalah sosial keagamaan sampai keorganisasian--penting diamati siapa yang pantas memimpin NU? Figur yang dipilih mestinya disesuaikan dengan tantangan sekarang.
Harus diakui, sejak back to khitah pada 1984 hingga saat ini, NU mengalami tantangan serius. Khitah belum bisa diterjemahkan dalam program yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga nahdliyin. Lebih-lebih tatkala memasuki musim demokrasi langsung, badai politik berembus kencang ke dalam komunitas NU. Puncaknya, tatkala Ketua Umum PB NU, KH Hasyim Muzadi, dilamar PDIP untuk menjadi calon wapres. Tak terelakkan, sebagian besar kantong struktural NU, khususnya di tingkat wilayah dan cabang, tak mampu menahan diri dari tarikan politik. Institusi NU di bawah kepemimpinan Hasyim tak ubahnya partai politik dan tim…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…