Aburizal Bakrie: "pemerintah Akan Memberikan Comfort Letter"

Edisi: 40/33 / Tanggal : 2004-12-05 / Halaman : 116 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


MENTERI Koordinator Perekonomian, Aburizal Bakrie, yakin betul bisa membangun infrastruktur Indonesia dengan modal dalam negeri. Ia tak gamang akan anggaran pemerintah yang lagi seret. Mantan bos Bakrie and Brothers itu percaya, ada dana besar di dalam negeri yang bisa dipakai memancing duit dari luar mengalir ke Indonesia. "Total ada Rp 230 triliun yang bisa digunakan membiayai proyek infrastruktur," katanya.

Agar lebih nyaman, menurut Bakrie, pemerintah akan memberikan comfort letter pada proyek tertentu dengan kriteria terbatas. Kepada Leanika Tanjung, Nugroho Dewanto, dan Febrina Siahaan dari Tempo, mantan pengusaha itu menguraikan kiat menjadikan dana itu sebagai umpan dalam wawancara di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam pekan lalu.

Bagaimana pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam lima tahun ke depan?

Kita membutuhkan modal besar. Modal dari luar akan datang kalau dari dalam negeri ada modal menalangi dulu. Akan sulit modal luar negeri datang kalau semua risiko dibebankan pada mereka. Karena itu mesti dimulai dari dalam negeri.

Apakah kita punya?

Uang riil di perbankan yang bisa digunakan membangun infrastruktur sekitar Rp 190 triliun. Ada dana jangka panjang di Jamsostek yang jumlahnya Rp 40 triliun. Kalau ditotal menjadi Rp 230 triliun atau US$ 25 miliar. Ini sangat besar dan bisa menjadi kekuatan dalam negeri.

Berapa yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur Indonesia?

Studi Kadin dan beberapa kamar dagang internasional menunjukkan dana yang dibutuhkan Indonesia 10 tahun ke depan untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…