Serangan Balik Kontainer Bekas
Edisi: 03/35 / Tanggal : 2006-03-19 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Aryanto, Y. Tomi , ,
SUDAH dua pekan, Suroto tak pulang ke rumah. Sedikitnya untuk masa 20 hari, sejak Rabu dua pekan lalu, mantan Direktur Teknik dan Produksi PT Kaltim Sahid Barito (KSB) ini meringkuk di ruang tahanan Polres Bontang, Kalimantan Timur.
Penahanan atas perintah Kepala Kejaksaan Negeri Bontang T.R. Silalahi inilah yang kini menuai protes. Tak hanya dari pengacara Suroto, tapi juga dari tim investigasi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Mereka menilai penahanan dan dakwaan penggelapan yang menimpa Suroto tak lain merupakan upaya penekanan, terkait dengan tindakannya melaporkan dugaan korupsi yang melibatkan direksi PT Pupuk Kaltim. âKami khawatir penahanan itu dilakukan untuk menghambat proses penyidikan korupsi di Pupuk Kaltim,â kata Jefferson Dau, pengacara Suroto. Senin pekan lalu, Jefferson melayangkan surat ke Menteri Negara BUMN Sugiharto. Tembusan surat dikirim pula ke tujuh tujuan, termasuk Presiden Yudhoyono, Jaksa Agung, dan Kepala Polri.
Kepada Tempo, Suroto mengaku tak menduga bakal mendapat serangan balik. Ia tengah berada di kantor pengacaranya di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, bakda magrib Selasa dua pekan lalu, ketika tiga anggota satuan reserse dan kriminal Polres Bontang datang menjemputnya. âSaya hanya diberi tahu bahwa besoknya harus ikut ke Bontang untuk menyerahkan berkas kasus yang sudah lengkap,â katanya.
Suroto saat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…