Jika Solar Dipetik Dari Pohon

Edisi: 27/35 / Tanggal : 2006-09-03 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri , ,


MEREKA yang meragukan niat pemerintah mengembangkan energi alternatif barangkali harus tutup mulut—setidaknya untuk sementara. Selasa pekan lalu, Menteri Koordinator Perekonomian Boediono memencet sirene menandai dimulainya aksi pengadaan dan pemakaian bioenergi. ”Ini era baru kebangkitan energi Indonesia,” kata Pak Menteri, disambut tepuk tangan meriah 300-an pejabat tinggi yang hari itu berdatangan dengan sedan berbahan bakar bensin.

Sejalan dengan ”era baru” itu, pemerintah menganggarkan dana Rp 1 triliun dalam RAPBN 2007 guna membantu petani mengebunkan kelapa sawit, singkong, tebu, dan jarak pagar, sebagai bahan baku bioenergi. Sebuah tim juga telah menyurvei lahan yang cocok bagi sumber energi hijau itu. Dari 58 juta hektare lahan kritis di Indonesia, ada 5,25 juta hektare yang bisa dimanfaatkan, selama empat tahun ke depan.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri telah meminta 14 provinsi menjadi pionir perkebunan jarak pagar. Kepada pemodal yang berminat, pemerintah juga menawarkan insentif pajak. Enam tahun pertama, pajak penghasilan akan dihitung dari pendapatan bersih setelah dikurangi sebagian setoran modal. Jika memenuhi syarat tertentu, kompensasi kerugian bisa diberikan lebih lama dari yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…