Basandi Syarak, Baca Al-quran
Edisi: 38/34 / Tanggal : 2005-11-20 / Halaman : 120 / Rubrik : AG / Penulis : Abidien, Zed , Febriyanti,
SAAT suara azan asar berkumandang, Putri, 8 tahun, bergegas menuju Masjid Baiturrahmi di Pasir Ulak Karang, Kota Padang, Sumatera Barat. Memakai baju kurung putih dengan rok panjang hitam plus jilbab putih, Jumat pekan lalu siswa kelas dua Sekolah Dasar Negeri 08 Ulak Karang ini bergabung dengan teman sebayanya untuk belajar baca-tulis Al-Quran.
Gairah mengaji memang sedang melanda Kota Padang. Setidaknya, Madrasah Diniyah Awaliyah Darul Hikmah, di kompleks Masjid Baiturrahmi, tempat Putri menimba ilmu agama, telah satu tahun ini menjadi harapan para orang tua agar anak-anak mereka menguasai ilmu membaca dan menulis Al-Quran.
Saat ini Madrasah Diniyah Awaliyah menampung 84 siswa sekolah dasar, mulai kelas satu sampai enam. Mereka belajar dalam empat kelas yang dilengkapi papan tulis, kursi, dan meja belajar dari kayu. Setiap hari mereka diasuh empat ustad untuk belajar membaca dan menulis Al-Quran. "Mereka juga diajari sejarah Islam," kata Jamaris, salah satu ustad Darul Hikmah.
Semangat anak-anak SD belajar Al-Quran tak lain karena diberlakukannya Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 tentang Kepandaian Membaca dan Menulis Al-Quran Siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Padang. Bagi Sri Rahayu, orang tua Putri, ia sengaja memasukkan anaknya ke madrasah karena ada kewajiban…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…