Ghetto Di Tanah Impian

Edisi: 38/34 / Tanggal : 2005-11-20 / Halaman : 124 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


GEDUNG pengadilan Bobigny dekat kota Paris penuh dengan pemuda tanggung. Mereka tengah antre untuk menghadap hakim yang hari itu trengginas bukan main menjalankan tugasnya. Pak Hakim hanya butuh 30 menit untuk meneliti setiap kasus sebelum mengetuk palu serta memutuskan besaran hukuman bagi para calon pesakitan. Sidi Brahim, 19 tahun, adalah salah satu remaja yang terkena vonis pada Selasa pekan lalu. Dia menggelengkan kepala dengan penuh amarah ketika hakim menghukumnya enam bulan penjara dengan empat bulan penangguhan. "Artinya, kamu dipenjara dua bulan. Sisanya akan kamu jalani jika berbuat onar lagi," ujar sang hakim.

Seorang polisi bergerak cepat memborgol tangan Brahim dari belakang, lalu menggiringnya ke penjara. Berikutnya giliran Ait Mochrane and Amou Jaffer, keduanya 18 tahun. Tanpa berbelit-belit, jatuhlah "tok". Keduanya menyusul Brahim ke bui. Hari itu hakim memvonis bersalah 15 pemuda. Sehari sebelumnya, 41orang dihukum. Menteri Kehakiman Pascal Clément mengirim lima hakim ke Bobigny untuk mengadili ratusan pemuda itu. Hasilnya, mereka berbondong-bondong penjara atau ke pusat-pusat tahanan.

Brahim berasal dari Bondy, pinggiran utara Paris. Dia tertangkap polisi saat membawa tas berisi lima liter bensin tatkala kerusuhan bergolak. Polisi telah membekuk sekitar 1.500 orang-umumnya pemuda seusia Brahim-sejak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…