Menangkal Televisi Bawang Putih
Edisi: 38/33 / Tanggal : 2004-11-21 / Halaman : 108 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Tanjung, Leanika , Nafi, Muhamad , Planasari, Sita
Pasar barang elektronik terus tumbuh. Penyelundupan masih ancaman utama.
PRIA keturunan Tionghoa itu membuka bungkus plastik radio kecil dengan cekatan. Di belakangnya berjejer televisi berbagai ukuran, terpajang mantap. Debu beterbangan ketika Herry Sutanto, pemilik toko barang elektronik di kawasan Glodok, Jakarta Barat, itu tak sengaja menyenggolnya.
Tak menggembirakan. Itulah kondisi yang ia rasakan setahun ini. Meski harga cukup stabil, dagangan tak terlalu laris. Menjelang pemilihan umum bahkan sepi sekali. "Buat pedagang, yang penting kurs turun," katanya. Produsen barang elektronik sebaliknya, justru happy.
Permintaan naik 15-20 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan yang sama akan terulang tahun depan. Produsen sejumlah barang elektronik yang tergabung dalam Klub Pemasar Elektronik (Electronic Marketers Club--EMC) memperkirakan pasar akan tumbuh 15-20 persen pada 2005.
Optimisme itu, kata Stefanus Indrayana, Direktur Pemasaran Electrolux Indonesia, didasarkan pada penetrasi pasar Indonesia yang masih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…