Misteri Buku Hijau Adrian

Edisi: 38/33 / Tanggal : 2004-11-21 / Halaman : 138 / Rubrik : KRI / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Warta, Martha , Soedjiartono, Bambang


Soal hilangnya paspor Adrian Waworuntu masih gelap. Polisi dan tersangka terkesan saling menutupi.

JUMAT, pukul 14.05 WIB, 22 Oktober 2004. Selembar surat masuk ke kantor Direktur Jenderal Imigrasi, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Surat itu datang dari imigrasi Bandara Polonia Medan. Mereka melaporkan perihal si tercekal Adrian Waworuntu yang tiba dari Singapura dengan pesawat Silk Air nomor penerbangan MI 232 pada pagi harinya, sekitar pukul 9. Isinya penting: sang tercekal tidak sempat diperiksa imigrasi karena keburu "direbut" oleh polisi.

Bagi korps imigrasi, ini termasuk kejadian gawat. Mereka disumpah agar memeriksa setiap warga negara yang datang dan pergi ke luar negeri. Apalagi kali ini, dari manifes penerbangan Silk Air yang mereka terima, yang tiba adalah seorang tercekal yang menjadi tersangka pembobolan Bank BNI senilai Rp 1,7 triliun.

Surat itu juga melaporkan, hingga Adrian kembali ke Jakarta, petugas imigrasi sama sekali belum melihat dan menerima paspornya. Polisi hanya memberikan tiga paspor atas nama Komisaris Besar Polisi Irman Santosa, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Salim, dan AKBP Pandit Purainan. Merekalah yang membawa Adrian ke Bandara Polonia. Paspor Adrian, kata laporan itu, dijanjikan polisi akan dikirim kemudian.

Janji tersebut sampai sekarang belum dipenuhi. Inilah yang membuat masygul Direktur Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim), Muhammad Indra. "Kok, aparat hukum begitu? Giliran ada yang kabur, kita disalahkan," keluhnya.

"Raib"-nya paspor Andrian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…