Mira Agustina: Saya Bersyukur Mereka Bisa Kabur
Edisi: 37/34 / Tanggal : 2005-11-13 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sinaga, Deddy , Purnama, Deffan ,
Kini suaminya dikabarkan kabur dari penjara dan bergabung dengan Taliban. Seperti ketika Faruq ditangkap dulu, kini Mira menghadapi ritual yang tak membuatnya nyaman: diinteli polisi.
Kepada wartawan Tempo Deddy Sinaga dan Deffan Purnama, Mira berkisah tentang suaminya. Ia juga mengizinkan fotografer Arif Fadillah memotret surat-surat Faruq kepadanya yang dikirimkan dari Penjara Bagram melalui bantuan Palang Merah Internasional.
Bagaimana Anda mengetahui Al-Faruq kabur?
Awal September, saya ditelepon orang dari Palang Merah Internasional. Mereka bilang Al-Faruq kabur pada 11 Juli dengan tiga temannya. Saya ke kantor PMI untuk bertemu mereka karena mereka bilang enggak enak bicara di telepon. Saya bersyukur kepada Tuhan karena mereka bisa kabur. Mustahil rasanya mereka bisa kabur. Penjara itu katanya dikelilingi dua tembok baja, empat pagar berduri. Di luar masih ada ranjau, lalu mereka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…