Berebut Menyemai Pompa
Edisi: 37/34 / Tanggal : 2005-11-13 / Halaman : 106 / Rubrik : EB / Penulis : Syahrul, Yura , ,
BAGI hasil, itu kata kuncinya. Itu pula tiket masuk Royal Dutch Shell Plc. untuk menyewa sebidang lahan di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, Banten.
Terhampar persis di depan Supermal Lippo Karawaci dan mulut pintu tol Jakarta-Merak, kapling itu strategis nian untuk berbisnis. Jamaklah bila banyak perusahaan minyak raksasa berebut membeli atau menyewa lahan seluas lebih dari satu hektare itu.
Sebelum Shell, Pertamina sebetulnya sudah meminang lahan itu untuk stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU). Mereka bahkan telah meminta bantuan agen properti Century 21 untuk mengegolkan rencananya. Tapi Pertamina hanya mau menyewa, kata Direktur Utama Century 21 Pertiwi, Ali Hanafia, kepada Tempo.
Tawaran Pertamina rupanya kurang menggiurkan pengelola Lippo Karawaci. Belakangan, Shell datang dengan paket lebih bergairah. Mereka menyodorkan iming-iming, ya itu tadi: bagi hasil pompa bensin.
Negosiasi dagang yang konon melibatkan bos Grup Lippo, James Riady, itu pun akhirnya berbuah manis bagi Shell. Sayang, PT Krida Petra Graha, perwakilan Shell di Indonesia, enggan angkat bicara. Kami tidak bisa buka (proses negosiasi), kata Wally…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…