Tafsir Tunggal Itu Berbahaya

Edisi: 37/33 / Tanggal : 2004-11-14 / Halaman : 68 / Rubrik : IQR / Penulis : , ,


Ia mungkin orang yang sangat rasional. Tapi apa yang dilakukannya mengingatkan kita pada Don Quixote, tokoh rekaan dalam novel Cervantes. Ya, Ziauddin Sardar menghabiskan 40 tahunan hidupnya untuk sebuah kebangkitan Islam. Dan ia telah berjalan jauh, sangat jauh.

AWALNYA, sebuah ziarah ke Mekah, tapi di tengah jalan ia mengikuti dorongan hatinya menelusuri Suriah, Irak, Iran, Arab Saudi, Malaysia, bahkan Cina. Ziauddin Sardar membayangkan dirinya sejalan dengan Al-Ghazali. Seorang filsuf besar yang memutuskan untuk melakukan perjalanan ke negara-negara luar, sebelum akhirnya kembali dengan pengetahuan yang lebih mendekati kebenaran.

Berikut adalah wawancara wartawan Tempo Arif Zulkifli, Nezar Patria, dan Idrus F. Shahab dengan Ziauddin Sardar. Perbincangan sekitar 45 menit di Jakarta ketika sosok Indo-Pakistan ini berkunjung ke sini beberapa waktu lalu.

Apa yang mengesankan dari ma-syarakat dan intelektual muslim di Indonesia?

Secara jujur, harus saya jelaskan, ketika pertama kali datang ke sini saya sangat skeptis. Dalam pikiran saya, ide-ide saya, khususnya yang menyangkut syariah, tak akan diterima seterbuka ini. Pikir saya, respons akan seperti di Pakistan atau Timur Tengah. Namun di sini beda. Para sarjana, cendekiawan, penulis, pemikir, dan aktivis muslim yang saya temui ternyata sangat terbuka. Mereka tidak hanya berpikir tentang ide-ide itu, tapi tentang bagaimana memberlakukannya. Mungkin di Indonesia kita mempunyai reformis Islam yang sesungguhnya.

Sempat berbicara dengan Islam radikal di sini?

Ya. Pertanyaan pertamanya tentang ideologi. Saya langsung tahu dari mana ia berasal. Ideologi telah menjadi fokus Jamaah Islamiyah atau Ikhwanul Muslimin. Ideologi telah menjadi semacam kutukan buat umat Islam. Islam bukan ideologi. Ideologi tak membolehkan kita…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…