Menjaga Lingkungan Daur Ulang
Edisi: 13/22 / Tanggal : 1992-05-30 / Halaman : 33 / Rubrik : LIN / Penulis : DPW
SEBUAH selingan akan menambah jadwal tayangan TVRI pekanpekan mendatang.
Acaranya tak sampai semenit, tepatnya hanya 45 detik, itu pun terselip di
antara satu acara dan lainnya. Isinya bukan siaran dangdut, juga bukan pesan
KB Lestari. Kali ini TVRI justru diminta menayangkan informasi tentang sampah.
Mengapa?
; Di Jakarta, tiap tahun produk sampah sudah mencapai 1,8 juta ton, dan
sebagian berupa plastik yang 60% bisa didaur ulang. Potensi itulah intinya.
Acara ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Daur Ulang Limbah
Indonesia (Peduli) '92, yang sudah dicanangkan Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup, Emil Salim, Sabtu dua pekan lalu. Serentak dengan itu, TVRI
akan mempromosikan Peduli '92 lewat iklan layanan masyarakat, yang menampilkan
cuplikan ucapan tokoh-tokoh lingkungan.
; Agaknya, karena sukses Peduli '92 sangat bergantung pada penyebarluasan
gagasan daur ulang sampah, adalah wajar bila Direktur Televisi, Ishadi, dan
Ken Sudarto dari Matari Public Relations duduk dalam panitia Peduli '92.
"Kegiatan ini perlu dikampanyekan besar-besaran," kata Erna Witoelar,
pencetus program tersebut. Alasannya, kesadaran lingkungan masyarakat telah
tinggi, tapi belum ada tindakan kongkret untuk pemecahan masalah lingkungan.
; Dengan Peduli '92, Erna, yang sekarang menjabat ketua organisasi Lembaga
Konsumen Internasional…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…