Maulana Ibrahim: "nantinya Syariah Bisa Lebih Murah"
Edisi: 37/33 / Tanggal : 2004-11-14 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : , ,
Maulana Ibrahim: "Nantinya Syariah Bisa Lebih Murah"
SEJAK Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram atas bunga bank, akhir tahun lalu, perbankan syariah di Indonesia tumbuh bagai cendawan di musim hujan. Tak hanya bank umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank asing pun mulai melirik perbankan yang menggunakan prinsip Islami ini. Produk perbankan syariah pun makin berkembang, tidak hanya untuk pembiayaan konsumen, tapi juga mulai banyak untuk usaha kecil, bahkan korporasi menengah besar. Bank Indonesia juga sudah membentuk desk khusus untuk mengawasi perbankan syariah. Berikut petikan wawancara Taufik Kamil dari Tempo dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Maulana Ibrahim.
Saat ini bank syariah semakin kreatif membuat berbagai produk. Bagaimana BI mengatur soal ini?
Peraturan bank syariah harus dilihat dari kesyariahannya. Jadi, harus ada fatwa MUI apakah produk bank syariah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…