Sajak Di Kampung Dan Kafe-kafe

Edisi: 02/35 / Tanggal : 2006-03-12 / Halaman : 59 / Rubrik : SEL / Penulis : Wijanarko, Tulus , Sinaga, Olivia Kristina, Amin, Syaiful


SUATU hari pada tahun 2000. Di sebuah warung Internet di Depok, Gratiagusti Chananya Rompas duduk mencangkung di depan komputer. Tangannya memencet-mencet papan tombol, mengisi kolom-kolom pada tampilan Yahoogroups. Anya, begitu ia biasa dipanggil, belum lama kenal Internet. Tetapi ia tahu, di ranah maya ini bisa terbentuk ruang diskusi. Ia memilih Bunga Matahari sebagai nama milis.

Selama beberapa waktu, milis itu hanya beranggotakan dua orang. Anya dan temannya, Danar Pramesti. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Indonesia penyuka puisi. Bunga Matahari semula mereka bangun sebagai ajang rendezvous pertukaran puisi antar-mereka. ”Sebelum di milis, kami tuker-tukeran puisi kalau ketemu di kampus,” kata Anya.

Kini, enam tahun kemudian, Danar sudah bekerja di bidang periklanan. Dan Anya baru saja kelar kuliah S2-nya di Universitas Stirling, Skotlandia. Kedua sahabat itu tak berubah, tetap menulis puisi. Tetapi yang tak sama lagi adalah milis Bunga Matahari (Buma). Jumlah anggotanya kini sekitar 600 orang. Belum lama ini Buma meluncurkan kumpulan puisi pertama mereka, Antologi Bunga Matahari.

Jangan cari penyair bernama dalam buku itu. Tak ada Sutardji Calzoum Bachri, Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, atau Acep Zamzam Nor. Para penulis Buma tak pernah dikenal di dunia sastra tanah air. Kebanyakan bahkan menggunakan nickname—Pepsi_golda, Sihirhujan, Skeptical_jo, Yohihup, Stormix_jungle, Bercaspa, Redi@nfield, plus sederet nama ajaib lainnya. Datang dari manakah ”makhluk-makhluk” itu? Pada halaman identitas penulis, terungkap bahwa kebanyakan mereka adalah kalangan profesional: perancang grafis, periklanan, perbankan, staf manajemen artis, konsultan arsitektur, otomotif, aktivis LSM, ada juga pemain band.

***

PUISI dan sastra tiba-tiba menjadi akrab. Di ranah Internet, sastra menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…