Sastra Intermedia

Edisi: 02/35 / Tanggal : 2006-03-12 / Halaman : 70 / Rubrik : SEL / Penulis : Ajidarma, Seno Gumira, ,


KETIKA antologi puisi komunitas milis Bunga Matahari terbit sebagai buku, seorang teman bertanya, ”Kenapa mereka masih memerlukan media cetak?” Saya lupa jawaban saya, tetapi baiklah kita obrolin saja dalam kolom ini. Saya teringat juga bagaimana sejumlah media berita cyber akhirnya gulung tikar karena, sementara ongkos jurnalistiknya sama mahal (”Berita berkembang per detik,” kata para wartawannya dengan bangga) dan dibacanya gratis, iklannya juga kagak ada. Padahal, teorinya keserba-cyber-an itu media masa depan—nah, siapa pula butuh baca berita per detik? Sebaliknya, media non-profit seperti Karbon (tentang seni rupa lingkungan, seni video, dll) malah mengakhiri edisi cetaknya, dan berusaha menjangkau lebih banyak pembaca dengan ”masuk Internet”.

Ilustrasi ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…