Agar ’keran’ Kakek Tak Tersumbat
Edisi: 01/35 / Tanggal : 2006-03-05 / Halaman : 42 / Rubrik : KSH / Penulis : Widowati, Utami, ,
OBROLAN ringan itu mengalir antara pasien dan dokter layaknya di warung kopi. Sang dokter bercerita tentang rumah makan Padang favoritnya. Si pasien menuturkan olahraga kegemarannya. Sama sekali tak ada atmosfer tegang. Padahal, percakapan itu terjadi di ruang operasi Rumah Sakit Omni Medical Centre, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Di sana tengah berlangsung operasi serius. Dokter Johan R. Wibowo, ahli bedah urologi, sedang menangani Syaiful, 78 tahun, pasien yang mengidap pembengkakan jaringan prostat. Pria asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yang cuma dibius lokal itu lalu bercerita betapa ngerinya ketika diberi tahu mengidap penyakit tersebut.
Soalnya, seorang temannya mengalami perdarahan hebat dan jadi suka mengompol setelah menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat. Maka, kendati sulit berkemih, ia tetap tak berani mengambil keputusan menjalani operasi. âTenang saja, Pak, dengan alat ini risiko perdarahan lebih kecil,â kata dr Johan, membesarkan hati Syaiful. Alat yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…