Perginya Profesor Cuek
Edisi: 01/35 / Tanggal : 2006-03-05 / Halaman : 62 / Rubrik : OBI / Penulis : Sinaga, Deddy , ,
KINI terasa ada yang hilang di kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok. Tak ada lagi sosok yang guyonannya kerap membuat ramai ruang dosen atau kelas. Pun tiada lagi pria sedikit tambun berkacamata tebal yang tak pernah mau memakai sepatu.
Dialah Profesor Ayatrohaedi. Mang Ayatâpanggilan akrab sang profesorâmeninggal dunia di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu 18 Februari 2006 akibat penyakit lever.
Di mata kawannya, Profesor Mundarjito, yang juga arkeolog senior, Mang Ayat adalah sosok guru besar yang doyan membanyol, cuek, dan santai. Sikap itu sudah muncul sejak 1959 saat keduanya masih indekos bersama di salah satu ruang kuliah di Fakultas Sastra UI, yang ketika itu berada di Jalan Diponegoro, Jakarta.
Mundarjito mengatakan, meski terkesan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…