Raja Berlapis Emas

Edisi: 36/34 / Tanggal : 2005-11-06 / Halaman : 44 / Rubrik : GH / Penulis : Saeni, Eni , ,

KENDATI baru berusia 9 tahun, Ananda Yusuf Pradhana sudah punya kegemaran yang "wah". Bocah yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Al-Azhar, Kemang, ini suka memodifikasi mobil-mobil pemberian orang tuanya.

Salah satu hasil karyanya adalah Nissan 180 SX warna lembayung dengan gambar lidah api. Terparkir di garasi bengkel Dian Mobil di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, mobil keluaran tahun 1992 itu diubah mirip Jada Toys, merek mobil mainan yang terkenal di Negeri Abang Sam.

Mobil lain yang pernah Nanda rombak adalah Ford Ranger keluaran 2003. Dengan bantuan para teknisi di bengkel, mobil macho itu ia ubah menjadi mobil pantai. Pada bagian belakang dipasang seperangkat sistem audio, mulai dari 6 buah subwoofer, 6 buah speaker, 3 power, dan 2 monitor TV. Setelah dirombak, mobil itu tampil menjadi The King, juara mobil modifikasi, pada Agustus lalu di Bandung.

Kegemaran Nanda merombak mobil bermula ketika diajak ayahnya ke bengkel untuk mengganti cat mobil. Di sana, putra pasangan Firmansyah dan Indahsari itu senang melihat banyak mobil yang dimodifikasi. Sejak itulah ia mulai merombak mobil, tentu dengan dukungan penuh orang tuanya yang kebetulan pengusaha berada.

Selera Nanda yang suka membaca majalah otomotif itu ternyata cukup berkelas. Mobil-mobil yang ia rombak selalu berhasil menjuarai kompetisi mobil modifikasi. Termasuk Nissan 180 SX itu, yang, "Saya ubah mirip mobil mainan," katanya. Akhir September lalu mobil itu menyabet gelar The King dalam ajang kompetisi di Jakarta.

Lantaran tenggat begitu mepet, Gunawan, Kepala Pemasaran Dian Mobil, mesti mengerahkan 30 teknisinya bekerja siang-malam merombak Nissan 180 SX itu. Ricky Prawiro, konseptor eksterior mobil itu, menyatakan meski yang ditiru mobil…

Keywords: -

---

Foto Terkait