Jangan Remehkan Rasa Keadilan
Edisi: 35/33 / Tanggal : 2004-10-31 / Halaman : 26 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Kisah pelarian Adrian Waworuntu berakhir di Penjara Cipinang. Tak mau diadili "pemerintahan lama".
UNTUK sementara, Opera Adrian Waworuntu berakhir antiklimaks. Ending-nya bisa ditarik ke sana-kemari. Adrian menyatakan dia menyerah. Polisi bilang merekalah yang menguntit kemudian membekuk "selebriti" kasus pembobolan BNI senilai Rp 1,7 triliun itu. Kepala Polri Da'i Bachtiar bersikap low profile. "Yang penting dia sudah di sini," katanya. Ini yang paling betul.
Entah mengapa Adrian memilih mendarat di Bandara Polonia, Medan, bukan langsung di Jakarta. Belum jelas apakah ia pernah membaca khazanah fiksi Medan era 1950-an, yang dikenal sebagai "roman picisan", dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.