Politisi Zig-zag Dari Timur
Edisi: 35/34 / Tanggal : 2005-10-30 / Halaman : 34 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
SATU spanduk terbentang di Jalan Sulawesi, Makassar, dengan huruf yang tebal dan terbaca jelas oleh siapa saja yang melintas: Selamat datang putra terbaik Sulsel HM Jusuf Kalla. Hari itu persis hari keempat Idul Fitri tahun lalu, dan Kalla tiba di Makassar tepat sebulan setelah dia resmi duduk di kursi Wakil Presiden Republik Indonesia. Hari itu, sebagai putra Sulawesi Selatan, dia mudik dengan satu jabatan politik baru.
Dia bukan putra pertama dari Makassar yang menjadi orang nomor dua di republik ini. Sebelumnya, ada B.J. Habibie yang pernah menjadi wakil presiden pada akhir masa kekuasaan Soeharto. Habibie diangkat menjadi presiden, menggantikan Soeharto yang dipaksa turun oleh gerakan mahasiswa. Kalla dalam hal ini boleh sedikit bangga. Dia wakil presiden terpilih hasil pemilu langsung pertama di republik ini.
Berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Kalla merasa langkahnya tepat. Setahun lalu, semasa kampanye pemilihan presiden, ia mengatakan rakyat membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Sebagai seorang pensiunan jenderal dan bekas Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, menurut dia, SBY memenuhi kualitas pertama. Sedangkan soal kenyamanan, yang ditafsirkan Kalla sebagai kesejahteraan, adalah urusan dia. Kami pasangan yang cocok. Sebagai duet, kami saling menguatkan, ujarnya saat itu.
Kini, setahun sudah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla berlangsung. Duet itu baru melangkah satu dari lima depa kekuasaan pemerintahan. Tantangan atas pemerintahan baru ini pun tak kecil. Boleh dicatat, baru dua bulan mereka berkuasa sejak dilantik pada 20 Oktober 2004, bencana tsunami menimpa Aceh dan Nias. Kalla mengambil inisiatif mengambil alih wewenang mengatasi Acehlangkah yang dituding lawan politiknya melangkahi Presiden Yudhoyono.
***
SIAPAKAH Muhammad Jusuf Kalla? Psikolog Niniek L. Karim dalam kajiannya tentang calon-calon presiden dan wakil presiden Indonesia, menyebut Kalla sebagai seorang yang terbuka pada ide baru, disiplin, efisien, tangkas, dan memiliki kemauan berbaur serta bekerja sama. Menganalisis wawancara, reportase media massa, dan observasi terhadap rekaman audiovisual Jusuf…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…