Jurus Cikeas Menggapai Mega

Edisi: 35/33 / Tanggal : 2004-10-31 / Halaman : 52 / Rubrik : NAS / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Agustina, Widiarsi , Nafi, M.


Presiden Yudhoyono berusaha merangkul kubu Megawati hingga menjelang pelantikannya. Gagal karena luka batin.

PAGI itu, seperti biasa, Tjiptaning berangkat ke kliniknya di Ciledug, Tangerang, untuk berpraktek. Hanya sebentar berjalan kaki, di kliniknya sudah ada dua pasien menanti. Tjiptaning, 46 tahun, memilih melayani mereka ketimbang hadir di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat di Senayan, mengikuti acara pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya, M. Jusuf Kalla.

"Saya tak bisa," kata Dokter Ribka Tjiptaning Proletariyati--begitu nama lengkap anggota parlemen dari PDI Perjuangan ini. Sebelumnya ia dikenal sebagai penulis buku Aku Bangga Jadi Anak PKI. Meski anggota parlemen, Tjiptaning mengaku tak bisa melihat SBY, yang berlatar belakang tentara, dilantik sebagai presiden. Hari itu di Senayan, rupanya ia tak sendiri. Dari 679 anggota MPR, hanya 511 yang datang.

Megawati Soekarnoputri termasuk yang tak sudi hadir. Ia memilih sibuk mengurusi tanaman di pekarangan rumahnya di Kebagusan. Cuma, kalau ketidakhadiran Tjiptaning tak sampai membuat setori, absennya Mega lumayan rame jadi omongan. Berbagai upaya dilakukan untuk "membujuk" Mega hadir, baik oleh pimpinan MPR maupun kubu SBY, namun sang Ibu seperti melengos cuek.

Menurut Irvan T. Edyson, koordinator staf pribadi SBY, kubu mereka serius membangun komunikasi politik dan rekonsiliasi dengan Megawati. "Agar tidak ada kesenjangan antara pemerintah baru dan yang lama," katanya. SBY…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?