Sabam Datang, Salib Menyingkir
Edisi: 49/21 / Tanggal : 1992-02-01 / Halaman : 35 / Rubrik : NAS / Penulis : PUT
SENIN pekan ini adalah hari libur nasional di Australia. Tapi Dubes RI di
Canberra, Sabam Siagian, hari itu datang ke kantornya. Rupanya, Sabam kangen
melihat ruang kerjanya yang lebih dari sebulan ditinggal ke Jakarta. Dia
mengaku senang melihat ada "suasana baru" di luar pagar kedutaan besar RI.
"Saya lega. Ini hari pertama saya tidak melihat lagi poster-poster dan salib,"
ujarnya. Di halaman KBRI dua polisi berjaga-jaga.
; Polisi federal Australia akhirnya bertindak juga. Minggu sore lalu, satuan polisi
mendatangi halaman luar KBRI. Mereka mencabuti sejumlah poster anti-pemerintah RI,
dan 124 salib kayu bercat merah, yang ditanam persis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?