Menjelang Pasar Bersama Asean ?

Edisi: 49/21 / Tanggal : 1992-02-01 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis : YH


DUNIA berubah, ASEAN tampaknya juga harus berbenah. "Kami tak mungkin bertahan
di posisi lama, bila tak ingin ketinggalan zaman," kata Perdana Menteri Goh Chok
Tong, ketika bertemu Presiden Soeharto dan Sultan Bolkiah, sehari sebelum KTT
ASEAN resmi dibuka.

; Maka, sebuah sikap baru dihasilkan dari KTT keempat ini. Keenam negara ASEAN
sepakat menerima negeri sosialis Vietnam dan Laos untuk ikut bertanggung jawab
atas keamanan ASEAN. Padahal dulu, 1967, salah satunya yang mendorong terbentuknya
ASEAN adalah membendung komunisme. Hal ini ditekankan oleh Soeharto pada pertemuan
tak resmi dengan Goh dan Bolkiah itu. Ikutnya Vietnam dan Laos dalam perjanjian
keamanan ASEAN, kata Presiden Soeharto, akan menambah mantap perdamaian dan
stabilitas kawasan ini.

; Di samping soal Vietnam, hal lain yang diputuskan dalam deklarasi 16 halaman
pekan ini adalah soal reduksi tarif. Ini untuk memungkinkan terciptanya kawasan
perdagangan bebas ASEAN, yang diharapkan bisa terwujud nanti, tahun 2008.
Mungkin semacam Pasar Bersama Eropa, nantinya.

; Usulan soal pengaturan tarif bea masuk untuk perdagangan antarnegara ASEAN itu
datang dari Indonesia. Pada dasarnya, perjanjian ini sama dengan yang disepakati
di Singapura dalam pertemuan ASEAN yang lalu. Disepakati sejumlah barang tertentu
bisa diperdagangkan di antara negara ASEAN dengan tarif bea masuk paling tinggi
lima persen, bahkan nol. Termasuk ke dalamnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…