Layang-layang Putus Dari Singapura

Edisi: 35/33 / Tanggal : 2004-10-31 / Halaman : 136 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas , ,


Adrian Waworuntu dijemput polisi di Medan. Polisi masih harus menangkap Maria Pauline Lumowa yang buron.

AW akan menyerahkan diri hari ini. Pesan pendek itu datang pada dini hari Jumat pekan lalu. "AW" yang dimaksud pengirim pesan tak lain dari Adrian Waworuntu, 53 tahun, "selebriti" kasus pembobolan BNI yang nyaris sebulan tak ketahuan rimbanya. Isi pesan itu ternyata tak keliru. Adrian mengakhiri pelariannya.

Pada pukul 09.40 pagi, ia meninggalkan Singapura dengan pesawat Silk Air menuju Medan. Begitu menjejakkan kaki di Bandara Polonia, polisi langsung mencokok Adrian. "Kita menjemputnya di Medan karena tak punya perjanjian ekstradisi dengan Singapura," kata Kepala Kepolisian RI, Da'i Bachtiar. Di negara pulau itu, Adrian sempat memberikan wawancara kepada satu media elektronik dan tiga media cetak, termasuk Tempo.

Adrian memilih sebuah kamar di apartemen mewah di kawasan perbelanjaan Singapura untuk rendezvous, Rabu pekan lalu. Penampilan Adrian tak banyak berubah. Hanya, pembawaan kalem yang diperlihatkan Adrian ketika bertemu dengan Tempo setahun lalu, seakan sirna. Tutur kata Adrian kerap meninggi.

Pria berambut putih keperakan itu menceritakan panjang lebar musabab pelariannya. "Ini simbol saja. Saya merasa tak akan mendapat pengadilan yang fair di pemerintahan yang lama," katanya (baca Mestinya Saya Mendapat SP3). Tak lupa Adrian memaparkan serentetan alasan mengapa kasusnya tak layak disidangkan.

Penjelasan Adrian siang itu tak jauh berbeda dengan keterangan yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…