Semar Bersayap Dan Robot Kloning

Edisi: 50/34 / Tanggal : 2006-02-12 / Halaman : 69 / Rubrik : TER / Penulis : Junaedy, Cahyo , ,


KALIAN memang mau melupakanku! Raden Mas Suhikayatno tersengal kelelahan di puncak amarahnya. Tubuhnya terhuyung menuju kursi goyangnya. Ia duduk menggeletar, meraih selimut, menutupi tubuhnya yang menggigil. "Alangkah mengerikan dilupakan," ia berdesis.

Di bagian belakang panggung ada undak-undakan, berujung pada pintu yang membelah dua jendela. Dua bayangan Suhikayatno yang terpancarkan pada bidang jendela "memandang" tubuh di kursi goyang yang pucat di bawah siraman cahaya kuning.

Sosok maya kembar ini berdialog. "Dia kelelahan." Yang satunya menyahut, "Nasibnya akan sama seperti tukang kritik lainnya, pingsan di kursi kekuasaan."

Begitulah petikan pementasan mutakhir pelisanan tunggal Butet Kartaredjasa, Matinya Toekang Kritik. Dalam penampilan dengan naskah Agus Noor ini, Butet…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…