Giliran Pram Di Layar Lebar
Edisi: 49/34 / Tanggal : 2006-02-05 / Halaman : 52 / Rubrik : IQR / Penulis : Kalim, Nurdin , ,
SIANG itu, 2 September 2004, wajah Pram bercahaya. Keriput sudah lama menyelimuti paras itu, tapi kejadian hari itu membuat Pram tak bisa menyembunyikan rasa bahagia. Di rumah lamanya di Utan Kayu, Jakarta Timur, Pram baru saja menandatangani kontrak dengan PT Elang Perkasa yang akan memfilmkan Bumi Manusia. âSaya bangga karena ada orang Indonesia yang mau memfilmkan novel saya,â katanya.
Bumi Manusia mempesona banyak orang. Oliver Stone, sutradara film JFK, El Commandante, Platoon, Nixon, Wall Street, dan banyak film bagus lainnya, menurut putri Pram, Astuti Ananta Toer, berani membeli hak memfilmkan Bumi Manusia sekitar US$ 1,5 juta (sekitar Rp 15 miliar).
Bumi Manusia novel berlatar belakang sejarah kebangkitan nasional. Seperti kita tahu, buku itu adalah jilid pertama dari empat roman (tetralogi) yang ditulis Pram semasa ia ditahan di Pulau Buru, Maluku. Novel yang telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa itu memang sarat kisah menggetarkan. Kisah cinta antara Minke dan Annelies, kisah carut-marut perpolitikan saat itu, perlawanan kaum muda progresif revolusioner terhadap kaum tua yang sudah terlalu menikmati hukum feodal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…