Misteri Voucer Saddam Hussein

Edisi: 34/33 / Tanggal : 2004-10-24 / Halaman : 132 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas , Usman, M. Syakur ,


Iraq Survey Group membenarkan miliaran dolar dikeruk Saddam dari program "Minyak untuk Pangan". Nama Megawati kembali muncul.

LAPORAN setebal seribu halaman itu menyibak wajah lain rezim terakhir Irak. Saddam Hussein memang ternyata tak memiliki senjata pemusnah massal--seperti difitnahkan Amerika Serikat dan sekutunya. Namun Saddam, yang menggenggam pucuk kekuasaan Irak selama 26 tahun, berhasil mengumpulkan uang sampai US$ 11 miliar (sekitar Rp 99 triliun).

Dalam laporan yang disusun Iraq Survey Group (ISG), Saddam mengumpulkan duit sebanyak itu dengan memanipulasi program kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, yang dikenal sebagai Minyak untuk Pangan (Oil for Food). Lembaga bentukan dinas rahasia Amerika Serikat, CIA, itu mengambil kesimpulan berdasarkan hasil wawancara dengan Saddam Hussein, yang kini ditahan di Baghdad, dan para pembantunya.

ISG juga menelisik ribuan dokumen yang tercecer dari rezim Saddam. Laporan tim yang dikepalai Charles Duelfer itu menyimpulkan, "Meski PBB memberlakukan sanksi ekonomi atas Irak, banyak negara dan perusahaan terlibat dalam transaksi dengan Irak sepanjang 1990-an."

Kesimpulan laporan Duelfer tak jauh berbeda dengan artikel Wall Street Journal (akhir tahun silam) ataupun harian Al-Mada (April 2004). Bisa jadi karena ketiganya mengandalkan sumber yang sama, yaitu dokumen rezim Saddam yang tercecer. Sebagian besar kesimpulan tentang ekspor haram minyak Irak, misalnya, datang dari State Oil Marketing Organization (SOMO).

Dalam laporan Duelfer, yang dikutip oleh Harian Washington Post, terselip nama Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri, di antara nama terkenal lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…