Bahaya Laten Wanita Muda

Edisi: 35/34 / Tanggal : 2005-10-30 / Halaman : 112 / Rubrik : KSH / Penulis : Wiyana, Dwi , Saeni, Eni ,

PRESENTER dan bintang sinetron Ussy Sulistyowati sempat syok berat. Dokter di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, tempat ia memeriksakan diri, memvonisnya dengan dua penyakit berat: endometriosis dan bibit kanker rahim. Bayangan susah hamil setelah menikah dan ketidaksempurnaan sebagai wanita tumplek blek di benaknya. ”Itu menakutkan sekali,” kata pemeran Mince dalam sinetron Cintaku di Rumah Susun ini.

Tak mau ambil risiko, tindakan medis segera dilakukan. Untuk mengusir si endometriosis, wanita berwajah ayu itu mesti disuntik obat khusus yang satu ampulnya seharga Rp 10 juta untuk terapi selama tiga bulan. Setidaknya, tiga kali Ussy harus bolak-balik Jakarta-Singapura untuk mendapat suntikan penyembuh tersebut. Sementara itu, untuk membabat bibit kanker di rahimnya, dokter setempat melakukan operasi pengerokan.

Kekhawatiran Ussy bakal tidak bisa punya keturunan sangat masuk akal. Sebab, di ranah medis, endometriosis memang suatu kelainan yang bisa mengganggu kesuburan dan menghambat kehamilan pada penderitanya. Hal itu dikarenakan lapisan endometrium yang normalnya tumbuh di dinding permukaan dalam rahim ternyata tumbuh abnormal di luar rahim karena sebab-sebab tertentu. Tempat tumbuhnya bisa di mana-mana, seperti rongga perut, paru-paru, kandung kencing, kulit, bahkan di otak. Akibatnya, bisa muncul kelompok kelenjar yang tersebar di luar rahim, perekatan rahim dengan organ lain, bahkan terbentuk kista.

Kasus Ussy hanyalah satu dari sekian banyak wanita Indonesia yang mengalami endometriosis. Topik ini menjadi bahasan menarik dalam simposium ”Dampak Infeksi Saluran Reproduksi Manusia terhadap…

Keywords: -

---

Foto Terkait