Tak Gampang Menggaet Penumpang

Edisi: 29/35 / Tanggal : 2006-09-17 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Danto, ,


MASIH tiga setengah bulan lagi tahun berganti. Tapi Rochyati, 52, sudah punya rencana. Mulai awal tahun depan, dosen perguruan tinggi negeri di Rawamangun, Jakarta Timur, itu berniat beralih angkutan: dari mobil pribadi ke busway. ”Biar lebih irit,” katanya.

Namun, ia tentu boleh berharap. Selain harus nyaman, angkutan publik itu sebaiknyalah punya jadwal pasti, mengantar cepat sampai tujuan, memiliki pendingin ruangan yang oke punya, dan tak perlu bersempit-sesak di dalamnya.

Rochyati hanya satu di antara 8,7 juta penduduk Jakarta yang bermimpi punya angkutan umum nyaman. Maklum, dari sekitar 150 unit bus di tiga koridor busway yang sudah beroperasi, faktor kenyamanan masih jauh panggang dari api.

Darmaningtyas, pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi, punya catatan lain. Proyek busway…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…