Tak Mudah Lagi Jadi Dirty Harry
Edisi: 33/33 / Tanggal : 2004-10-17 / Halaman : 113 / Rubrik : HK / Penulis : Taufik, Ahmad , Fortuna, Jem's de , Can, Edy
Polisi makin sulit main hakim sendiri. Tapi peluang melindungi kolega selalu ada.
DIRTY Harry, polisi brutal yang suka main pukul, boleh saja menjadi pahlawan. Tapi di sini, aksi polisi Amerika rekaan film Hollywood itu tak akan lagi mudah ditiru. Polisi yang hobi ringan tangan, selain bakal kena hukuman administratif--entah turun pangkat atau mutasi--juga bisa diadili di majelis etik, bahkan peradilan umum.
Dan itulah yang terjadi di Jakarta. Sejak dua pekan lalu, delapan polisi jadi pesakitan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jaksa menuduh mereka, pada 12 Februari 2004, memukuli mahasiswa yang sedang berdemonstrasi di depan Gedung Mahkamah Agung. Saat itu memang sedang terjadi aksi unjuk rasa mahasiswa menentang keputusan Mahkamah Agung yang membebaskan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung dari tuduhan korupsi.
Setelah melalui beberapa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…