Banyak Jenderal Berburu Keris

Edisi: 34/34 / Tanggal : 2005-10-23 / Halaman : 82 / Rubrik : SEL / Penulis : , ,


DIA bahkan menyediakan kamar berukuran 2,5 x 5 meter yang semerbak oleh aroma dupa untuk benda klangenannya itu. Semua koleksi ditata rapi, berjejer bak susunan wayang kulit. Di salah satu pojok ada keris-keris berbalut kain putih atau batik yang menandakan keistimewaannya.

M.T. Arifin memanfaatkan kemampuan akademisnya untuk meneliti sejarah, budaya, dan perdagangan keris. Ia mengaduk-aduk kitab kuno macam Serat Pustakapraja Purwa yang ditulis oleh Prabu Jayabaya pada abad ke-12. Dia bergaul dengan penjaja keris di Pasar Alun-alun Lor, Solo. Hasilnya? Sebuah buku setebal 350 halaman yang siap cetak. ”Keris sudah diperjualbelikan secara terbuka di Kotagede pada zaman pemerintahan Sultan Agung,” katanya.

Koresponden Tempo di Solo, Imron Rosyid, mewawancarai M.T. Arifin beberapa waktu lalu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…