Segumpal Kapas, Sesayat Daging
Edisi: 32/33 / Tanggal : 2004-10-10 / Halaman : 60 / Rubrik : SR / Penulis : Wiyanto, Hendro , ,
Sang artis bereksperimen dengan transformasi bentuk aneka materi. Eksperimen yang memancing pertanyaan: ilusionis atau materialiskah dia?
SEUTAS karet gelang, serpihan kapas, gumpalan rambut, sesobek plastik, selarik benang, atau secarik gombal sudah lama larut ke dalam obsesi perupa Handiwirman, 29 tahun. Dalam pengamatannya, kualitas material benda atau obyek semacam itu mengandung semacam muslihat untuk menimbulkan pengamatan yang rancu, berwajah ganda, mampu mewujudkan diri secara berubah-ubah. Ia menyebut sejumlah sifat material tertentu memiliki bayangan, khayal, atau sifat ilusif yang sukar sekali dijelaskan dan karena itu selalu menantang untuk direpresentasikan.
Pamerannya bertajuk "Apa-Apanya Dong" di Nadi Gallery, Jakarta, 16 September-5 Oktober, menunjukkan berbagai percobaannya mengenai kerancuan ilusionistis maupun materialistis yang ditampilkan melalui berbagai medium. Di mata Handiwirman, suatu obyek-material seakan selalu bergerak perlahan-lahan menjauhi sifat atau "hakikat"-nya sendiri dengan atau tanpa perlakuan khusus.
Ia terkejut tatkala mencelupkan gumpalan kapas ke dalam suatu jenis larutan warna merah tertentu. Proses metamorfosis seakan tengah berlangsung: kapas berubah serupa sayatan daging merah-mentah disertai tetesan darah segar, seraya perlahan-lahan membeku. Percobaan material yang lain menuntunnya dengan mudah ke semacam ilusi daging gosong…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…