Mereka Yang Tak Putus Asa

Edisi: 32/33 / Tanggal : 2004-10-10 / Halaman : 74 / Rubrik : DMS / Penulis : , ,


BOLEH jadi, arus besar politik Indonesia berada di tengah ketidakpastian, namun tidak semua orang menjadi pesimistis. Ada sekelompok kecil yang memilih terus bekerja, membuka ruang dan membangun harapan.

Ada banyak orang yakin bahwa proyek Indonesia mungkin tak lama lagi akan "selesai". Runtuhnya Orde Baru, yang dianggap sebagai momen bagi gerakan demokrasi di Indonesia, nyatanya belum mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Malah, banyak tudingan bahwa zaman "reformasi" justru membawa Indonesia ke jurang kehancuran. Ini ditengarai dengan makin akutnya praktek kolusi-korupsi-nepotisme dan makin lemahnya supremasi hukum. Sementara itu, di sisi lain, kekerasan, tidak terjaminnya kebutuhan dasar, dan kebebasan semu dalam aktualisasi -- kritisisme pers, akademisi, dan publik -- makin tidak menjadi prioritas dari pemerintah.

Kondisi ini kian memprihatinkan ketika beberapa penguasa telah menggerogoti sebagian besar hak dan institusi demokrasi yang ada. Dengan lihai mereka menyesuaikan diri dan pelan-pelan mengendalikan berbagai institusi yang menjadi perlambang demokrasi. Hal ini tampak terbaca dengan fenomena munculnya kembali tokoh-tokoh lama yang mencoba melempar peruntungan dalam kancah politik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ibarat Menunggu Godot
2005-07-24

Pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) ditunggu banyak orang dengan antusiasme tinggi. ada harapan bahwa pilkada…

D
Dua Wajah dalam Pilkada
2005-07-24

Pemilihan kepala daerah diharapkan dapat memperbaiki representasi politik rakyat. faktanya, pemilihan itu tak mencerminkan keinginan…

P
Pilkada: Kegagalan 'Crafting Democracy'
2005-07-24

Sejak 1999 dan menjelang sidang tahunan mpr 2000, cetro (centre for electoral reform), yang didukung…