Secuil Daging Penentu Identitas
Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wiyana, Dwi , Sunudyantoro,
POTONGAN kaki, tangan, dan serpihan organ dalam tubuh manusia berceceran di lokasi ledakan bom Bali II: Kafe Menega, Nyoman, dan R.ajas. Buat orang awam, pemandangan itu membikin mual, tapi tidak bagi tim forensik. Tanpa rasa jijik mereka memunguti potongan daging dan tulang itu satu per satu dan memasukkannya ke kantong jenazah.
Hingga akhir pekan lalu, 20 kantong mayat masih tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali. Setiap kantong berisi 2-3 potongan tubuh. Mungkin isi kantong itu berisi bagian tubuh dari tiga kepala yang terlempar dan diduga polisi sebagai pelaku pengeboman. Tak tertutup pula kemungkinan anggota tubuh itu milik korban yang lain. Kami masih berusaha keras melakukan identifikasi dan secepat mungkin mengetahui siapa mereka, ujar ahli forensik RS Sanglah, Ida Bagus Putu Alit.
Isi kantong-kantong itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…