Dokter Bekatul Dari Bandung

Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 62 / Rubrik : KSH / Penulis : Wiyana, Dwi , Fikri, Ahmad ,


MEMBUKA praktek di Jalan Ahmad Yani, Bandung, dokter Liem Tiong Tjing memiliki kebiasaan unik. Tak hanya memberikan resep obat produk perusahaan farmasi, lelaki 78 tahun ini juga selalu menganjurkan pasiennya membeli sekantong plastik bekatul. Kebetulan, apotek di dekat tempatnya berpraktek selalu menyediakan tepung yang berasal dari kulit gabah bagian dalam itu.

Resep andalan itu sudah diterapkan cukup lama. ”Sudah lebih dari 20 tahun saya memakai bekatul,” kata Liem. Ia menyebut buku The Merek Index edisi ketujuh yang diperolehnya pada 1975 sebagai bacaan awal yang membuatnya tertarik menggeluti bekatul. Dalam keseharian, bekatul didapat dari proses penggilingan gabah dengan mesin atau dengan lesung kayu seperti yang dulu banyak dilakukan orang pedesaan untuk menghasilkan beras. Bekatul adalah serbuk halus berwarna cokelat kemerahan. Selain itu, ada dedak, serbuk yang lebih kasar, yang berasal dari kulit gabah bagian luar. Hingga kini, bekatul maupun dedak lebih banyak digunakan untuk pakan ternak seperti ayam dan babi.

Liem menjadikan bekatul sebagai suplemen makanan alami di luar obat-obatan modern. Menurut bekas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…