Kuasa Kalam
Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 80 / Rubrik : IQR / Penulis : Al-Azhar, ,
HAMBA dengar ada hikayat Melayu dibawa orang dari Goa; barang kita perbaiki kiranya dengan istiadatnya supaya diketahui oleh segala anak cucu kita yang kemudian daripada kita, dan boleh diingatkannya oleh segala mereka itu, syahdan adalah beroleh faedah ia daripadanya.
MUKADDIMAH Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu) di atas dengan ringkas menjelaskan bagian penting dari proses kelahiran teks, khususnya historiografi dalam tradisi istana Melayu. Teks yang ada, dibawa memasuki ruang pengarangan kembali, yang membabitkan kegiatan pembacaan korektif pengawal tradisi, berlandaskan perkembangan pengalaman dan ideologi istana semasa. Melampaui tujuannya supaya diketahui segala anak-cucu, menjadi ingatan bagi mereka, dan diambil faedahnya, teks yang baru itu menjadi alat untuk membangkitkan keagungan raja-raja, dan pengabsah kewibawaan kedudukannya di antara raja-raja terdahulu dan yang sezaman dengannya.
Tetapi mungkin lebih dari yang lainnya, Alam Melayu adalah ruang yang memang ditahbiskan untuk terbuka. Istana-istananya berpindah-randah. Alih-alih menjadi kawasan terpencil penuh pesona gaib, ia malah didirikan di pesisir yang semudah mungkin berhubungan dengan pusaran arus kegiatan ekonomi antara bangsa dan budaya kacukan, yaitu Selat Melaka. Maka, sebagaimana dibayangkan oleh riwayat Kerajaan Melaka, kejayaan suatu kerajaan bukanlah semata-mata berpaksi pada keunggulan darah raja-rajanya dalam silsilah, tapi juga diukur dari kemampuannya meramaikan negeri dengan lalu-lalang dagang dan santeri.
Dagang dan santeri, dalam pengertian Melayu yang asal, adalah para pengembara, manusia-manusia yang sebati dengan perubahan, lasak mencari dan menghasut kebaruan-kebaruan. Di dalam hakikat keterbukaan itu, semua menjadi cair. Apa yang diingat menjadi nisbi; faedah yang diwarisi bisa bukan hal yang diharapkan lingkungan istana yang mewariskannya. Bergantung pada cepat-lambatnya perubahan, teks-teks rujukan dikarang-ulang, latar ideologis yang disiratkannya bergeser.
Kini, dari keadaan yang hampir seluruhnya berbeda dengan ruang dan waktu teks-teks itu dikarang, kita seperti menyaksikan pawai aneka teks, sebuah carnival, bersumber dari aneka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…