Pemain Baru Dari Bukit Jalil

Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 106 / Rubrik : MD / Penulis : Syahrul , Yura , ,


TIGA kardus berisi buku rupa-rupa terlonggok tertib di sudut ruangan seluas 20 meter persegi itu. Deretan piagam penghargaan di atas meja pajang di depan jendela pun sudah dikemas. ”Besok hari terakhir saya di sini,” kata Direktur Pemberitaan Trans TV, Riza Primadi, kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Riza mengambil keputusan meninggalkan stasiun televisi yang dibangunnya sejak lima tahun lalu itu. Ia akan berlabuh di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, markas jaringan multimedia Astro All Asia Networks plc., memangku jabatan baru sebagai Direktur Pemberitaan Astro Kawasan Asia Pasifik. Posisi prestisius di perusahaan milik orang terkaya Malaysia, Ananda Krishnan.

Dengan pengalaman belasan tahun di berbagai stasiun televisi di Indonesia, Riza diserahi tanggung jawab membidani lahirnya sayap bisnis pemberitaan kelompok media Astro. ”Saya tahu kondisi pasar di sini,” katanya. ”Berita itu tidak sekadar orang tahu, tapi harus paham.”

Astro, perusahaan yang berdiri sejak 1996, memang sedang merintis jalan menguasai pasar industri televisi berlangganan di kawasan Asia. Indonesia menjadi target awal ekspansi Astro, selain India, Filipina, dan Vietnam. Riza menyatakan, pasar televisi berlangganan—lini utama bisnis Astro—di Indonesia masih terbuka lebar.

Lembaga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…