Wawancara Membawa Petaka
Edisi: 33/34 / Tanggal : 2005-10-16 / Halaman : 134 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,
AWALNYA adalah sebuah wawancara. Nihal Kamel, wartawan lepas koran Khaleej Times, mewawancarai Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad. Hasilnya dirilis di harian itu, edisi 1 Oktober. Nihal menulis, Presiden menyatakan Iran akan merespons dengan segala cara jika soal nuklirnya dibawa ke Dewan Keamanan PBB oleh badan atom internasional (IAEA)Antara lain, dengan menahan penjualan minyak atau membatasi inspeksi fasilitas nuklir, ujar Ahmadinejad seperti dikutip Khaleej Times.
Belakangan, pemerintah Iran maupun Presiden Ahmadinejad berkeras menyatakan bahwa wawancara itu bohong belaka. Presiden menegaskan, dia tak pernah memberikan wawancara apa pun kepada Nihal Kamel. Sebaliknya, Khaleej Times berkukuh bahwa mereka percaya penuh pada laporan wartawannya. Alhasil, walau wawancara ini belum jelas juntrungannya, sikap keras Presiden sudah tersiar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…